JOTA-JOTI 2023 menjadi salah satu event pertemuan tatap muka pertama para anggota Pramuka seluruh dunia setelah pandemi Covid-19 yang memang membawa dampak pada semua lini termasuk kegiatan Pramuka selama kurang lebih 2 tahun.
Melalui data yang diberikan WOSM, tercatat ada 600.000 lebih pendaftar dengan 7000 lebih pangkalan dari 149 negara yang mengikuti kegiatan JOTA-JOTI tahun ini, naik 40% dari angka tahun 2022 lalu.
Mengingat kondisi di lapangan, dimana juga banyak peserta luring yang mengikuti kegiatan pada Stasiun JOTA JOTI tanpa melakukan pendaftaran.
Diperkirakan bahwa ada 2,5 juta lebih partisipan yang mengikuti kegiatan JOTA-JOTI 2023, menkonfirmasi tentang perkiraan pertumbuhan peserta JOTA-JOTI pada 2023 yang sebelumnya dicantumkan pada JOTA-JOTI World Report 2018.
Record Breaking!
JOTA-JOTI tahun ini juga memecahkan banyak rekor dari catatan yang telah ada sebelumnya;
1. 100 lebih kegiatan JOTA-JOTI yang ditawarkan melalui virtual campsite dan agenda yang dapat diikuti oleh peserta.
2. 9.200 peserta telah menyelesaikan kursus Be Safe Online dengan 930 pembina dan anggota dewasa yang telah menyelesaikan online safety course for adult.
3. 3.000 peserta aktif pada server RocketChat JOTA-JOTI dengan 100.000 lebih chat yang dikirimkan melalui beberapa kanal tematik seperti #Global_Meet_and_Greet, #ScoutsForSDGs dan #Leader’s_Corner.
4. JOTA-JOTI Live Show yang sukses dengan 900+ live view selama siaran dan total 18,2K viewers dan terus bertambah setiap harinya.
5. Server ScoutLink, setidaknya pada kanal bahasa Indonesia mencatatkan ada 25 kanal dengan masing-masing 60 peserta tiap kanalnya pada peak hours JOTI, sehingga diperkirakan ada 1500+ Pramuka Indonesia yang berkomunikasi di ScoutLink dalam satu waktu.
Eksperimen dan Inovasi!
Seperti pada kegiatan JOTA-JOTI tahun-tahun sebelumnya, WOSM juga kembali bereksperimen sekaligus memberikan inovasi dalam kegiatan JOTA-JOTI 2023, beberapa diantaranya;
Peluncuran aplikasi ScoutPass, sebuah aplikasi “wallet” milik Pramuka dunia berbasis web 3.0 dimana Pramuka bisa mendapatkan dan memberikan badge virtual, sekaligus menjadi aplikasi pertemanan bagi penggunanya.
Melalui JOTA-JOTI tahun ini, tercatat 15.000 wallet ScoutPass baru telah dibuat dengan lebih dari 50.000 badge yang berhasil di claim
Eksperimen Server Minecraft dimana tahun ini menjadi pertama kalinya WOSM membuat server Minecraft khusus bagi Pramuka selama kegiatan JOTA-JOTI yang berdiri bersama dengan server Minecraft Pramuka yang sudah ada di ScoutLink, ScoutWired, dan Oxfordshire Scouts di UK.
Tercatat ada 200 lebih Pramuka yang berkunjung ke server Minecraft WOSM selama pekan JOTI baik untuk sekedar berkeliling ataupun menyelesaikan challenge yang ada.
Metaforest di Decentraland menjadi metaverse worldscouting pertama yang selain mengenalkan Pramuka dengan metaverse.
Metaforest juga mengajak Pramuka dalam kegiatan melawan perubahan iklim melalui penanaman pohon virtual dan tercatat ada 615 lebih pohon virtual yang telah ditanam bersama dengan e-badge Metaforest Explorer yang telah di reedem oleh peserta JOTI.
Tahun ini WOSM juga bereksperimen dengan memfasilitasi kegiatan video chat setelah sebelumnya JOTI Tv dibubarkan pada tahun 2022
Setidaknya terdapat 60+ grup yang telah terdaftar dari 29 negara yang melakukan komunikasi video virtual dan diperkirakan angka ini akan naik pada tahun-tahun selanjutnya.
JOTA-JOTI Nasional yang meriah!
JOTA-JOTI 2023 juga menjadi kegiatan meriah pada lingkup kegiatan Nasional. Untuk pertama kalinya, Gerakan Pramuka memiliki website terpusat khusus yang didedikasikan untuk kegiatan JOTA – JOTI melalui jotajoti.pramuka.or.id.
Simana dalam website ini, selain untuk mendapatkan informasi, peserta juga dapat mengirimkan warta tentang kegiatan JOTA-JOTI yang dilakukan di daerahnya.
Selain itu, website JOTA-JOTI Nasional juga menyediakan ruang khusus untuk pendaftaran peserta dengan identitas JJID yang dapat digunakan sebagai identitas diri selama kegiatan JOTA-JOTI, yang juga sekaligus menjadi aplikasi pertemanan dan logging/pencatatan laporan kegiatan dimana tahun ini juga menjadi kali pertama peserta bisa mendapatkan e-certificate dan badge dari Kwartir Nasional.
Server RocketChat dan Zello nasional juga dikatakan mencetak rekor dengan 16.000 lebih interaksi percakapan menggunakan Zello sedangkan ada 1200+ pengguna baru pada server RocketChat dengan 18.000+ percakapan selama pekan JOTI.
Volunteer dan Kerelawanan
Tahun ini, terdapat 100 lebih volunteer atau relawan yang membantu kegiatan JOTA JOTI Nasional mulai dari membantu verifikasi manual peserta, moderator percakapan hingga menjadi host selama live Zoom JOTI.
Mengingat opsi dan rekruitmen volunteering ini hanya berlangsung kurang dari 1 hari, jelas menunjukkan antusiasme dan semangat Pramuka kita dalam kegiatan JOTA-JOTI Nasional tahun ini.
Di sisi lain, WOSM juga melakukan rekruitmen volunteer dengan 70 relawan dari seluruh dunia yang berhasil lolos seleksi dan bertugas pada berbagai bidang selama kegiatan JOTA-JOTI.
Banyak volunteer terdiri dari anggota komisioner dan andalan NSO masing-masing negara, namun juga banyak Volunteer yang merupakan anggota NSO diluar kepengurusan.
Tahun ini, Anggota NSO Gerakan Pramuka juga terpilih sebagai bagian dari tim volunteer JOTA-JOTI 2023 di antara; Kak Bambang Budi Prayitno, Kak Widiantoro dari Jawa Tengah, Kak M. Izzarrasyadi dan Kak Tahta Ratu Sekarilalang dari Yogyakarta.
Youth Leadership in Peace
Tema yang dibawa WOSM dalam JOTA-JOTI 2023 adalah ‘Youth Leadership in Peace’, yang memang diangkat dari berbagai kejadian akhir-akhir ini seperti di Gaza, Ukraina, dan daerah konflik lainnya.
Melalui tema ini, Pramuka yang juga sebagai kawula muda diharap bisa mengambil peran sebagai leader atau pemimpin dalam upaya perdamaian dunia, senada dengan amanat bangsa dalam pembukaan UUD 1945.
Kegiatan kedepan: JOTA-JOTI 2024
Seperti yang telah kita ketahui bersama, JOTA-JOTI selalu diadakan pada pekan ke-3 bulan Oktober pada tahun ini.
Hal ini juga berlaku untuk kegiatan JOTA JOTI tahun 2024 dimana direncanakan akan dilaksanakan pada Tanggal 18-20 Oktober 2024.
Semoga, kegiatan JOTA-JOTI tahun ini bisa membawa manfaat bagi kita semua, bukan hanya sekedar mendapatkan teman baru, namun juga membuka cakrawala ilmu dan pengalaman yang bisa kita terapkan bukan hanya pada lingkup kepramukaan namun juga dalam kehidupan sehari-hari.
___
Pewarta : Bambang Budi Prayitno
Editor : Jojo