JOTA-JOTI (Jamboree On The Air – Jamboree On The Internet) 2024 membawa semangat luar biasa bagi pramuka di seluruh dunia, termasuk adik-adik penggalang dari Gudep Kota Bandung 13007-13008.
Sejak awal Oktober, mereka sudah antusias mendaftarkan diri melalui situs resmi JOTA-JOTI dan mempersiapkan segala sesuatunya untuk ikut serta dalam kegiatan tahunan yang menghubungkan pramuka di seluruh dunia, baik melalui frekuensi radio maupun internet.
Salah satu kegiatan yang menjadi sorotan tahun ini adalah Hike The Planet, sebuah program di mana pramuka dari seluruh dunia melakukan hiking di daerahnya masing-masing dan mencatatkan jumlah kilometer yang mereka tempuh.
Tujuan dari program ini adalah agar adik-adik dapat mengenal keanekaragaman hayati di daerahnya sekaligus menyadari pentingnya menjaga alam.
Pada Sabtu pagi, 19 Oktober 2024, lima regu putra dan tiga regu putri dari Gudep 13007-13008 sudah bersiap di pangkalan SMPN 13 Kota Bandung.
Setelah upacara pembukaan, mereka berangkat pukul 07.48 menuju Dusun Bambu di daerah Kolonel Masturi menggunakan angkutan umum. Dari sana, masing-masing regu mulai melakukan hiking menuju Curug Layung, sebuah air terjun di kaki Gunung Burangrang.
Selama perjalanan, adik-adik mencatat berbagai flora dan fauna yang mereka temui. Di antara yang mereka lihat adalah bunga terompet, paku-pakuan, pohon pinus, serta beberapa hewan yang kerap dijumpai di hutan pinus seperti serangga, kadal, dan anjing.
Udara segar pegunungan dan pemandangan hijau semakin menambah semangat mereka. Setelah menempuh jarak sekitar 2 km dalam waktu 1,5 jam, adik-adik tiba di Curug Layung. Rasa lelah terbayar lunas dengan keindahan air terjun dan segarnya air yang mengalir.
Selama satu jam mereka menikmati suasana alam, bermain air, dan berfoto ria sebelum akhirnya bersiap untuk perjalanan pulang. Di akhir kegiatan, setiap peserta berhasil mencatatkan kontribusi mereka untuk program Hike The Planet, dengan total jarak 4 km per orang.
Di situs resmi Hike The Planet, https://www.jotajoti.info/hiketheplanet tercatat Indonesia berada di posisi kedua dengan partisipasi 1.144 orang, dan total jarak hiking mencapai 11.632 km—sebuah pencapaian luar biasa!
Kegiatan ini juga menjadi momen untuk mengamalkan Dasa Darma Pramuka, khususnya poin kedua: cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
Selain itu, JOTA-JOTI memberikan kesempatan kepada adik-adik untuk berkenalan dengan pramuka dari berbagai penjuru dunia, memperluas wawasan dan pengalaman mereka.
“Seru, Kak! Kita bisa kenalan dengan anak-anak pramuka dari seluruh Indonesia dan dunia,” ungkap Jovita dari Regu Edelweiss dengan antusias.
JOTA-JOTI 2024 benar-benar meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta. Sampai bertemu lagi di JOTA-JOTI 2025! Salam Pramuka!
___
Pewarta : Braja Santika
Editor : Jojo