Selama kegiatan JOTA-JOTI tentu hal paling utama yang sering kita liat selama kegiatan adalah “Kak boleh minta JID”, “JIDnya dong”, “JID please” dan berbagai kalimat serupa. Tentu akan menjadi pertanyaan tersendiri terutama bagi peserta yang baru mengikuti giat tahuan ini, “Apa sih JID itu” dan kenapa banya sekali yang spam meminta JID?
Karena itu, kami akan mencoba merangkum beberapa hal yang perlu diketahui soal JID atau lebih tepatnya Jampuz sebagai salah satu giat yang ada selama JOTA-JOTI ini.
Apa itu Jampuz
JamPuz atau Jamboree Puzzle, sebuah permainan sederhana namun adiktif yang tersedia selama pelaksanaan JOTA-JOTI. Tagline kegiatan JamPuz adalah “JamPuzz is about conversation, not just contact” mengartikan bahwa kegiatan JamPuz adalah tentang percakapan dan diskusi, bukan hanya sekedar men-kontak seseorang lalu hanya meminta JIDnya saja tanpa ada sesi percakapan terlebih dahulu.
Kegiatan ini juga diharapkan bisa menambah ilmu dan pengalaman peserta tentang pemahaman lintas budaya dan bahasa sekaligus menjadi pendorong bagi peserta untuk mau berkomunikasi dengan peserta lain terutama dari luar negeri untuk bertukar nilai kepanduan dengan anggota dari NSO lainnya.
Pengertian JID
JId atau Jamboree ID dan Jamboree Identity merupakan sebuah kode yang didapatkan oleh peserta dan stasiun JOTA-JOTI yang mendaftarkan diri sebagai peserta JOTA-JOTI di laman jotajoti.info. Pada JID terdiri dari susunan kode yang mewakilkan region/benua serta negara dari pemilik JID tersebut. Kode JID akan dikirimkan melalui email/surel yang sebelumnya digunakan untuk mendaftar sebagai peserta JOTA-JOTI. Selain itu JID juga bisa dilihat pada menu My Account di laman https://jotajoti.info.
Lembar Tugas Jampuz
Untuk mendukung permainan Jampuz, WOSM menyediakan beberapa lembar tugas atau challenge yang dapat peserta unduh dan cetak secara mandiri melalui laman jotajoti.info/jampuz. Lembar challenge ini nantinya dapat diisi menggunakan kode JID yang telah didapatkan pasca melakukan percakapan dengan peserta lainnya.
Komponen lembar challenge Jampuz terdiri dari:
- JID Card, digunakan untuk menuliskan JID milik peserta. Peserta bisa menunjukan JID Card pada webinar atau percakapan video sehingga peserta lain dapat melihat dan mencatat JID milik kita
- Region Codes, digunakan untuk menuliskan JID yang didapatkan berdasarkan pada kode region atau benua (nomor pada karakter pertama JID). Terdapat kolom khusus “Special JID” yaitu JID dengan awalan “7” yang hanya dimiliki oleh volunteer atau moderator pelaksanaan JOTA-JOTI yang telah ditunjuk dan bekerja sama dengan WOSM.
- Country Code, digunakan untuk menuliskan JID yang didapatkan berdasarkan pada kode negara pemilik jampuz (karakter ke-2 dan 3 pada JID), seperti ID untuk Indonesia, MY untuk Malaysia dan sebagainya.
- Bingo Card, digunakan untuk menuliskan JID yang didapat berdasarkan pada 3 karakter terakhir, yaitu nomor dan suffix atau penutup kode. Umumnya terdapat 3 lembar bingo card yang diberikan
- Wordsearch, adalah challenge dengan cara mengisi JID untuk membentuk sebuah kata atau kalimat. Satu karakter hanya boleh diisikan satu JID saja dan tak boleh diulang, meskipun demikian peserta dapat mengambil komponen JID manapun untuk melengkapi 1 karakter pada challenge wordsearch.
Lembar Jampuz dapat diberikan kepada penyelenggara untuk mendapatkan tiska dan sertifikat ikut serta, selain itu juga dimasukan pada kolom khusus yang disediakan oleh tim WOSM di jotajoti.info/jampuz.
JID sendiri hanya berlaku selama pekan kegiatan JOTA-JOTI (3 hari) dan hanya diperbolehkan untuk ditukarkan selama kegiatan.
Setelah kegiatan selesai, maka JID akan dianggap obsolete atau tak lagi berlaku. Selain itu, kode JID hanya digunakan untuk satu kali kegiatan JOTA-JOTI, jadi misalnya ada peserta JOTA-JOTI tahun lalu yang mendaftarkan diri kembali untuk JOTA-JOTI 2023, maka peserta tersebut akan mendapatkan kode JID yang berbeda dari tahun sebelumnya.
Peserta tidak diwajibkan untuk menyelesaikan semua lembar jampuz hingga terisi semua dikarenakan alokasi waktu yang ada dalam kegiatan, terutama di Stasiun JOTA-JOTI. Meskipun demikian, peserta tetap diperbolehkan untuk melanjutkan kegiatan JOTA dan JOTI secara individu di rumah atau lokasi lainnya selama memiliki akses dan peralatan yang dibutuhkan.
Jampuz sejatinya adalah permainan yang menyenangkan sekaligus mampu mendorong peserta untuk melakukan percakapan lintas NSO dan bahasa, namun sayangnya karena kurangnya pemahaman dan arahan yang ada dalam permainan Jampuz, justru malah menjadikan “permintaan jid” sebagai spam sekaligus tujuan utama peserta selama kegiatan JOTA-JOTI.
Padahal ada banyak sekali hal bermanfaat yang dapat peserta peroleh selama giat Jamboree Internasional tersebut. Semoga dengan tulisan ini, dapat memberikan pemahaman lebih dalam mengenai permainan Jampuz dan JID ini.
___
Pewarta : Bambang Budi Prayitno
Editor : Jojo
2 Comments
Sngt bagus
Seru, asik, dan menyenangkan