Dalam Jamboree On The Air (JOTA) peserta bisa melakukan mode komunikasi digital melalui Slow Scan Television (SSTV) yang merupakan komunikasi digital yang banyak diminati oleh anggota Amatir Radio di berbagai Negara termasuk di Indonesia.
SSTV (Slow Scan Television) adalah metode komunikasi yang memungkinkan pengiriman gambar diam melalui frekuensi radio, terutama digunakan dalam komunikasi satelit dan amatir radio. Slow Scan Television (SSTV) adalah bentuk Komunikasi QSQ via radio tranceiver di semua band amatir.
Satelit komunikasi adalah sebuah satelit buatan yang ditempatkan di angkasa dengan tujuan telekomunikasi. Satelit komunikasi modern menggunakan orbit geosynchronous, orbit Molniya atau orbit Bumi rendah
SSTV mengonversi gambar digital atau analog menjadi sinyal audio yang bisa dipancarkan melalui gelombang radio. Setelah diterima, sinyal audio ini dikonversi kembali menjadi gambar oleh perangkat penerima.
SSTV sering digunakan oleh para operator radio amatir (HAM) untuk mengirim gambar melalui radio frekuensi tinggi (HF), sangat tinggi (VHF), atau ultra tinggi (UHF).
Teknologi ini juga kadang-kadang digunakan dalam misi luar angkasa, seperti di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), untuk berbagi gambar antara stasiun bumi dan luar angkasa.
SSTV memungkinkan komunikasi visual yang efektif, meskipun bandwidth yang digunakan relatif kecil dibandingkan dengan televisi biasa.
Peran utama satelit adalah dalam bidang telekomunikasi. Satelit membentuk jaringan yang memungkinkan kalian untuk berkomunikasi tanpa batas, baik melalui telepon, internet, maupun televisi.
Fitur Utama SSTV:
- Kualitas Gambar: Gambar yang ditransmisikan dengan SSTV biasanya beresolusi rendah karena keterbatasan bandwidth.
- Kegunaan di Komunitas Radio Amatir: SSTV populer di kalangan operator radio amatir yang ingin berbagi gambar secara jarak jauh.
- Pemanfaatan dalam Sains dan Ruang Angkasa: Teknologi ini digunakan untuk komunikasi antara stasiun luar angkasa atau satelit dengan bumi.
- Kecepatan Rendah: SSTV disebut “Slow Scan” karena kecepatan transmisinya yang lambat jika dibandingkan dengan televisi biasa, memungkinkan transmisi gambar melalui frekuensi yang lebih rendah.
Satelit komunikasi adalah sebuah satelit buatan yang ditempatkan di angkasa dengan tujuan telekomunikasi. Satelit komunikasi modern menggunakan orbit geosynchronous, orbit Molniya, atau orbit Bumi rendah.
Komunikasi satelit dengan moda SSTV hanya berlangsung beberapa saat biasanya 5 sampai 10 menit saja. Komunikasi ini hanya bersifat satu arah melalui gabar yang dipancarkan oleh salah satu station SES ke Satelit LAPAN-A2 atau Indonesian Oscar-86(IO-86).
Kegiatan Komunikasi menggunakan satelit ini, hanya dilakukan oleh orang-orang tertentu saja yang memiliki kemampuan dan kecakapan serta alat yang memadai untuk berkomunikasi menggunakan Satelit.
Pewarta : Kak Yusril
Editor : Jojo