Santri itu gaptek. Santri itu tidak up to date. Banyak orang berburuk sangka bahwa menjadi santri bisa membuat kita gagap teknologi, juga ketinggalan informasi.
Santri Afkaaruna be like “Oh, tentu tidak.”
Pramuka itu ketinggalan jaman. Pramuka itu pasti kotor-kotoran. Banyak pula orang berburuk sangka bawa menjadi anggota pramuka berarti melakukan segala sesuatu dengan cara tradisional dan selalu kotor-kotoran.
Pramuka Afkaaruna be like “Oh, tentu tidak.”
Kenapa Santri dan Pramuka Afkaaruna bisa berkata demikian? Karena memang itu nyatanya. Mereka membuktikan bahwa menjadi santri juga bisa menggunakan teknologi dan update informasi terkini, sekaligus menjadi pramuka yang tidak ketinggalan jaman.
Melalui kegiatan Jamboree on The Internet (JOTI) Nasional dan Internasional yang diselenggarakan pada tanggal 20-22 Oktober 2023 mereka berhasil membuktikan bahwa menjadi santri tidak membatasi ruang gerak mereka untuk berpramuka dan juga berteknologi.
Bertepatan dengan Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2023, tujuh Pramuka Penggalang MTs Afkaaruna yang juga merupakan Santri Pondok Pesantren Afkaaruna mengikuti Jamboree on the Air (JOTI) Nasional dan Internasional Tahun 2023.
Melalui JOTI Nasional, ketujuh Santri Afkaaruna berkesempatan untuk berdiskusi dengan pramuka dari daerah lain dan saling membagikan aktivitas kepramukaan di gugusdepan masing-masing.
Sementara itu, pada JOTI Internasional, mereka menjalin pertemanan dengan kepanduan dari seluruh dunia.
Sebagai pramuka, mereka memiliki misi besar sebagai “Messenger of Peace”. Misi menciptakan perdamaian tersebut sejalan dengan arah perjuangan santri dalam meneladani Rasullullah SAW.
Melalui kegiatan JOTI Internasional, mereka dapat berdiskusi dengan kepanduan dari negara lain dan saling menyebarkan hal positif kepada sesama.
Hal kecil yang dapat mereka lakukan adalah dengan menjalin persahabatan dengan saudara-saudara kepanduan dari negara lain yang dalam hal ini mereka berkesempatan untuk melakukan face time dengan kepanduan dari negara Swedia, Malaysia, Nigeria, Senegal, Filipina, Vietnam, Maldives, Jepang, Pakistan, Turki dan Malta.
MTs Afkaaruna memiliki misi untuk mempersiapkan santrinya menjadi warga global yang berakar pada budaya lokal. Dengan berpartisipasi dalam JOTI Nasional dan Internasional Tahun 2023, santri MTs Afkaaruna dapat menjalin pertemanan lintas negara sekaligus mempromosikan budaya Indonesia kepada kepanduan lain di seluruh dunia.
___
Pewarta : Nindi Tresnani
Editor : Jojo
3 Comments
dari pramuka kita belajar banyak hal dan juga pengalaman seperti, saling merasa, tidak takut kotor, melatih mental dll
di Pramuka kita bisa saling merasa, disiplin, berani mengambil pilihan, melatih mental dan juga kebersamaan
Road TO GARUDA
\